Jika membaca judul di atas anda pasti menangkap hal yang aneh, di warung soto kok makannya sambal tumpang? Tapi memang begitulah adanya. Meski menggunakan nama warung soto, tempat ini juga menyediakan menu nasi urap (sega gudhang) dan sambal tumpang (orang Boyolali menyebutnya sambal lethok) yang popularitasnya bahkan mengalahkan menu sotonya.
Urap khas Boyolali (orang Jawa menyebutnya gudhangan) terasa istimewa karena di atasnya ditambahkan taburan bubuk kacang yang memunculkan citarasa khas nan sedap. Bubuk kacang tersebut dibuat dari kacang goreng yang digiling kasar dan biasanya dibumbui gula pasir, garam, jeruk purut,kencur dan bawang putih. Ketika dicampur, rasa manis-gurih dari bubuk kacang berpadu sempurna dengan urap sayuran yang bumbunya dari kelapa parut.
Mentho
khas Boyolali yang terbuat dari parutan kelapa dan kacang tanah /
kacang tolo. Digoreng garing, hingga terasa renyah sampai bagian dalam.
Di tempat lain makanan ini mungkin disebut Lentho
Jika ingin mencoba menu yang lebih unik, anda bisa menggabungkan nasi urap dengan sambal tumpang yang disiramkan di atasnya. Jadilah menu fusion nasi urap sambal tumpang atau sega gudhang sambal tumpang yang menggugah selera. Sambal tumpang (atau sambal lethok) Boyolali memiliki kuah yang lebih kental daripada sambal tumpang versi Salatiga. Isiannya pun hanya menggunakan tahu, tidak ada daging, koyor, ataupun bahan hewani lainnya. Untuk lauknya anda bisa menambahkan irisan empal, paru, atau yang lainnya sesuai selera anda.
Nasi Urap Sambal Tumpang di Warung Soto Nggoper Boyolali. Menggunakan lauk irisan empal daging dan ikan wader goreng
Warung Soto Nggoper juga menyediakan menu minuman yang bergizi dan menyegarkan: susu sapi segar. Anda bisa memesannya sehingga bisa makin meresapi pengalaman kuliner di Boyolali yang dikenal sebagai sentra penghasil susu sapi di Jawa Tengah.
Jam buka: pagi – sore
Lokasi: Jl. Sendang Lawe, Karanggeneng – Boyolali. Sebelah Timur Pasar Sunggingan (yang ada patung sapinya), tidak jauh dari lokasi Soto Seger Mbok Giyem 1
link : http://dhaniandri.blogspot.co.id/2014/12/kuliner-khas-boyolali.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar